Ian mendapat anugerah de javu lewat mimpinya bahwa pacarnya, Samantha akan meninggal dalam kecelakaan sewaktu dia naik taxi. Yang membuat Ian menyesal adalah sebelum Samantha meninggal, mereka berdua bertengkar sangat hebat. Ini dikarenakan selama ini dia sangat sibuk dengan pekerjaannya dan kurang memperhatikan Samantha, padahal jelas-jelas Ian sangat mencintai Samantha dan tidak mau kehilangannya. Sampai dia tahu kalau hari itu akan terjadi seperti dalam mimpinya, Ian berusaha mencegah agar kejadian yang dia lalui hari ini tidak sama dengan yang ada dalam mimpinya. Tapi meskipun begitu sesuatu pasti akan terjadi dengan jalan yang berbeda. Maka dari itu Ian berusaha menjadikan hari itu perfect day dan berusaha membuat Samantha bahagia. Apapun yang Samantha minta dikabulkan oleh Ian. Dari pergi ke tempat asal Ian, melihat London dan Sungai Thames dari ketinggian gedung, menyanyikan lagu ciptaan Samantha untuk Ian, makan malam di restoran romantis, dan Ian memberi surprise dengan memberi Samantha sebuah gelang. Sampai akhirnya tiba saatnya Samantha naik taxi dan Ian pun ikut. Pada pukul 11 malam tepat, kecelakaan dalam mimpi Ian pun terjadi. Tapi diluar dugaan, yang meninggal adalah Ian, bukan Samantha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar