Kundan, seorang putra pendeta Hindu yang jatuh hati pada Zoya, seorang gadis muslim di kota Benaras. Bertahun-tahun Kundan menyimpan perasaannya pada Zoya, hingga akhirnya ia berhasil mendapatkan hati Zoya di kelas 10. Sayangnya karena perbedaan agama, hubungan tersebut tak bisa dilanjutkan. Zoya sendiri kemudian dikirim keluarganya ke luar kota Benaras untuk melanjutkan sekolahnya.
Delapan tahun berselang, Zoya pun kembali ke Benaras. Kundan, masih dengan cinta yang sama untuk Zoya menyambut dengan bahagia kedatangan gadis pujaannya tersebut. Sayangnya, masa delapan tahun rupanya telah berhasil menghapus rasa cinta Zoya kepada Kundan. Lebih parahnya lagi, Zoya ternyata juga sudah mencintai pemuda lain yang dikenalnya selama berkuliah di Delhi.
Demi rasa cintanya pada Zoya, Kundan akhirnya setuju untuk membantu Zoya agar bisa menikah dengan pria yang dicintainya. Ironisnya, tepat di hari pernikahan Kundan mengetahui kalau calon suami Zoya sebenarnya beragama Hindu, sama seperti dirinya. Tak terima dengan kenyataan tersebut, Kundan langsung datang ke keluarga Zoya dan memberitahukan kebenaran tersebut.
Tindakan sembrono Kundan jelas berakibat fatal. Zoya berusaha bunuh diri. Dan Jasjeet sendiri (calon suami Zoya) dihajar hingga babak belur oleh pihak keluarga Zoya. Merasa bersalah, Kundan kemudian mengajak Zoya berangkat ke Punjab agar bisa menikah dengan Jasjeet.
Sesampai di Punjab, lagi-lagi Kundan harus mendapat kejutan. Jasjeet meninggal. Zoya pun meninggalkan Punjab sementara Kundan dengan linglung berkelana ke berbagai kota. Kedua orang ini bertemu kembali di Delhi, saat Zoya dan teman-teman partai yang didirikan Jasjeet sedang berdemo di jalanan. Kali ini, untuk menebus rasa bersalahnya pada Zoya, Kundan pun bergabung dengan partai tersebut. Bisakah ia memenangkan hati Zoya kembali?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar