Selasa, 28 Januari 2014

Up in The Air





Film yang mengangkat sebuah cerita dari perusahaan jasa pemecatan karyawan yang bekerja sama sebelumnya agar ketika di pecat sei karyawan tidak bunuh diri atau depresi dan stress. Tujuan dari jasa ini menanamkan pada diri karyawan yang dipecat agar dapat bekerja kebidang lain yang lebih cocok atau membuka usaha agar kebutuhan keluarganya dapat dipenuhi.

Perusahaan jasa pemecatan ini memiliki eksekutor terbaik tentunya yaitu Ryan Bingham. Pria ini sangat terkenal di perusahaan dan ketika karyawan dipanggil untuk bertemu dengan Ryan maka mereka langsung emosi dan menanyakan “why?”. Setiap kali Ryan masuk di perusahaan semua karyawan berharap agar namanya tidak dipanggil, hal ini membuat dia seperti orang yang sangat di benci karyawan.

Ryan berpikir bahwa dia tidak ingin agar orang yang di pecat ini depresi dan sebagainya oleh karena itu diakhir wawancara pemecatannya iya memberikan sebuah paket wisata sekaligus seminar yang intinya dipecat bukan akhir dari segalanya karena masih banyak pekerjaan atau peluang yang lebih bagus didepan sana.

Ryan yang kesehariannya terbang dari negara satu kenegara lain untuk memecat karyawan ini selalu menggunakan pesawat sampai dia mendapat kartu emas penerbangan dari jasa penerbangan karena telah ikut mengudara selama 10.000 penerbangan. Yang artinya dia tidak perlu bayar penerbangan lagi dan seluruh kehidupan selama bekerja dihabiskan oleh Ryan di pesawat (makanya judulnya Up In The Air). Hal ini menyebabkan Ryan tidak punya waktu untuk mengurusi percintaan dan kehidupan lain didirinya sampai dia jauh dan dibenci adik perempuan karena tidak bisa hadir diacara pernikahannya.

Perusahaan pemecatan ini ingin agar Proses pemecatan dilakukan secara online saja agar menghemat biaya transport, cepat, dan sebagainya. Ryan sangat tidak setuju karena ini akan membuat karyawan yang akan dipecat mengamuk dan depresi.

Apakah akan tetap diberlakukan pemecatan secara online? Bagaimana kehidupan Ryan yang jauh dari orang-orang disekitarnya?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar